Minggu, 28 Desember 2014

FF DARAGON - Perfect Girl



Perfect Girl
Cast      : Sandara Park
                Kwon JiYong
Genre  :  Romance
Author : Kwon Yong Rim              
Seorang yeoja berjalan dengan langkah kaki keras kesebuah kelas bertuliskan 12-E , dia berdiri di ambang pintu mencari seseorang. Dan “tingggg” seseorang itu berhasil di temukan. “KWON JIYONG` teriak wanita itu menggema di seluruh ruangan. Sang namja yang merasa dirinya terpanggil menoleh ke asal suara, dan #PLAKKK sebuah tamparan mendarat di pipinya saat dia menoleh
“Kau harus bertanggung jawab” ucap si yeoja membuat seisi kelas diam mematung
“siapa kau ? beraninya kau……”
“Aku Lee ParkBom dari kelas 12-A, Sahabat sekaligus saudara dari Sandara Park, wanita yang baru saja kau sakiti” yeoja bernama Park Bom itu melihat penampilan jiyong dari bawah sampai ke atas.
”Dara benar-benar menurunkan standart pria idamannya” gumam Bom pelan
“Kau…. Benarinya kau membuat Dara menangis, apa yang kurang dari Dara ?, dia yeoja yang baik, pintar dan kaya, dia tipe ideal semua pria, bahkan Lee Min Ho sunbae pernah menembak Dara, tapi kau, kau dengan santainya bilang kalu Dara bukan tipemu ?” ucap Bom sambil menoyor Jiyong disetiap sedikit jeda perkataannya.
“Lalu bagaimana tipe ideal mu huh ? Ahhh……. Aku tau tipemu adalah seorang bitch yang suka di ajak bermain iyakan”
“tutup muluutmu itu” Jiyong mengangkat tangannya hendak memukul Bom
“kau mau apa ? mau memukulku, pukul saja tapi kau akan mendapat 3 kali balasannya yang lebih mengertiakn dari apa yang kau lakukan” ancam Bom yang membuat Jiyong menurunkan tangannya.
“Aku memang tumbuh bersama Dara, tapi aku berbeda180 derajad dengan Dara, aku bukan tipe kutu buku seperti Dara”. “Kau harusnya sadar, bukan dara yang tak pantas untuk mu, tapi kau yang tak pantas untuk Dara”. “Dara bahkan merelakan Surat rekomendasi kuliahnya hanya untuk membuatmu mendapatkan nilai 90 di mapel matematika”
“Apa maksudmu sebenarnya, mengapa dia merelakan surat rekomendasi kuliahnya ?????”
~~FLASHBACK~~
“Dara kau yakin akan melakukan ini ?” tanya Bom 5 menit sebelum masuk ruang ujian akhir semester dimulai.
“Hem, tentu saja, aku ingin dia bisa masuk ke kyunghee university, dan setauku jika ingin masuk ke universitas itu nilai matematikanya harus lebih dari 90” balas dara santai
“tapi dara pengawas kita kali ini adalah Mr.  Yang, kalau dia melihatmu saat mengirim contekan ke jiyong bagaimana ?”
“Tenanglah aku akan berhati-hati”
KRINGG KRINGG suara bel masuk tanda berbunyi semua siswa masuk ke ruang ujian  masing-masing  termasuk Dara yang siap dengan ponselnya.
1,5 jam kemudia, Dara telah selesai dengan soal matematikanya, matematika memang mata pelajaran favoritnya, toh dengan IQ 189 tentu sangat mudah baginya.
Dara menuliskan kunci jawaban di ponselnya dan segera mengirimnya ke Jiyong, awalnya berjalan dengan lancar, jiyongpun membalsa pesan  Dara “Terimakasih, anda baik sekali”, Dara tersenyum melihat balasan dari Jiyong, dan tanpa sadar dia terkikik geli yang di dengar oleh Mr. Yang.
“nona Sandara Park” panggil Mr. Yang membuat dara tersentak
“Ne Songsaenim ?” balas Dara gugup
“Surat rekomendasimu untuk ke oxford university  kucabut” ucapnya tiba-tiba membuat dara terkejut
“Ta….a…tapi kenapa ?”
“Seharusnya kau pikir dulu sebelum memberi contekaan pada orang lain”
~~FLASHBACK END~~
“J…jadi butterfly itu Dara ?” tanya Jiyong
“memang kau pikir siapa ?” Balas tanya Bom.
#sementara itu di kelas 12A
“d..dara dara, bom, park bom mrngamuk di 12E” ucap seorangyeoja bernama Minzy dari kelas 12E
“sedang apa dia disana ?” tanya Dara wajahnya masih sembab walau dia baru saja membasuh wajahnya dengan air
“Dia melabrak Jiyong, dia tau jika tadi Jiyong bmembuatmu menangis”
“Tapi bagaimana mungkin dia tau ?, Aku belumbertemu dengannya setelah kejadian itu” balas dara dengan ekspresi bingung di wajahnya
“Maaf Dara, tadi saat di kantin aku membicarakan mu dan ternyata Bom mendengarkan percakapan itu, aku menyesal aku tak tau jika seperti ini jadinya” sela seorang teman Dara bernama Ahn Sohee
“Aish” umpat dara yang lalu berlari ke kelas 12E
~~FLASHBACK^^
Dara ditugaskan untuk memberikan sebuah btugas untuk kelas 12E sg tugas akhir semester dari Mrs kim. Dara menghela nafas sebelum masuk ke kelas tersebut, dia mendorong pintunya dan lalu masuk ke dalam
“Hey Ji, Sepertinya ada yang mencarimu” Teriak seorang Namja yang otomatis membuat jiyong menoleh kearah pintu
“b..bukan aku hanya menyampaikan tugas dari Mrs. Kim”Bela Dara
“sepertinya dia malu-malu Ji” ucap namja lainnya yang membuat seisi kelas tertawa
Dara berjalan kearah papan tulis, tak emnghiraukn seisi kelas 12E yang sedang mentertawakannya,dia menulis di papantulis tugas yang dimaksud,Dara menyelipkan rambutnya yeng menjuntai di wajahnya kebelakang daun telinga yang tanpa sadar membuat jepit rambut kupu-kupu di pelipisnya terjatuh, Dara berjongkok mengambil Jepit rambut tsb tapi didahului oleh sebuah tangan yang menghentikan gerakannya, Dara mendongak dan mendapati Jiyong lah pemilik tangan itu.
“Em cutie girl, Not my type” ucap Jiyong sambil melihat jepit rambut Dara dan berdiri diikuti oleh dara yangf juga berdiri
“Hey ji, apa itu sebuah penolakan ?” tanya seorang yeoja.
“Emm Kurasa seperti itu”
“OWWWWW” teriak seisi kelas
“Wah itu penolakan yang sangat menyakitkan” komentar seorang yeoja lainnya.
Dara tak kuasa menahan air matanya, dia berlari keluar kelas dengan air mata yang menggenang di pipinya.
~~FLASBACK END~~

Kembali ke kelas 12E
“Tapi bukan kah Chaerin butterfly itu, aku melihat dia memakai kalung butterfly, dan saat aku tanya dia memang mengaku sbg butterfly” Jiyong mencoba membela Diri
“Chaerin ??? Lee Chgaerin maksudmu ?” tanya Bom yang mendapat jawaban anggukan dari Jiyong
“Kau ini Bodoh atau tolol ? Kau lupa rankingnya di semester 1 ? dia peringkat 97, sedang peringkatmu adalah 89, mana mungkin peribgkat 97 membuat contekan untuk 89 ?”
“Tapi……”
“Oh ya apa kau tak bisa bahasa mandarin ?” tanya Bom yang membuat Jiyong menaikkan alisnya
“Pasti tidak, dan asal kau tau saja, Sandara dalam bahasa mandarin berarti butterfly” Jelas Bom
“tapi….”
“Kau masih mau mebantah juga ……..” Bom mengangkat tangannya lagi hendak menampar jiyong untuk sekali lagi tapi….
“Bommie Hentikan” teriak Dara yang telah berdiri di depan kelas 12E, Dara mengedarkan pandangannya ke seluru kelas, beberapa siswa sedang berpisik-bisik, dan sampai akhirnya pandangannya bertemu dengan Jiyong, dara mengalihkan pandangannya ke bom, dan berjalan kearahBom dengan wajah menunduk menyembunyikan matanya yang sembab karena menangis.
“Ayo kembali ke kelas” ajak Dara sambil menarik tangan Bom, tapi Park Bom tak bergeming dari posisinya
“Tidak Dara” Bom menepis tangan Dara membuat dara sedikit terdorong kebelakang.
“Biar ku katakan sekali lagi dan kali ini di depan Dara”. “KWON JIYONG Kau samakan dara dengan siapa ? Dengan Chaerin ? Dasar Fu*c you”  Tangan Bom mulaimelayang, Jiyong memejamkan matanya bersiap merasakan kesakitan luar bisa di pipinya, #PLAKKKK suara tamparan keras pun berbunyi, tapi rasa kesakitan  itu tidak kunjung datang, dan saat dia membuka matanya betapa terkejutnya dia, Dara telah berdiri  di depannya dengan wajah yang berpaling ke kanan rambut panjangnya menutupi wajahnya, perlahan Dara memengangkat tangan kirinya yang gemetar memegang pipi kirinya yang memerah.
“D…Dara” Gumam Bom
“Dara apa yang kau lakukan kenapa kau melindunginya ? Dia pantas mendapatkan itu semua” tambah Bom
“Ayo pergi” Dara menarik tangan Bom dan membawanya keluar dari kelas 12E
XXXXXX
Sejak kejadian itu jiyong merasa bersalah pada Dara, kini tiak ada lagi butterfly yang mengiriminya kata-kata pelajaran, tak ada lagi @daraxxi yang mengupload foto cute dan tak ada lagi @krungy21 yang mention kata-kata cinta untuknya.
Sampai tibalahhari perpisahan, seperti biasa slalu ada pesta promnight untuk pelepasan, dan kali ini jiyong merupakan salahsatu panitia dari pesta tsb.
1 hari sebelum pesta promnight
Jiyong berjalan menuju ke hlate bus di tikungan jalan, dia pulang terlambat karena harus menyiapkan detail untuk pesta esok hari. Halte bus berjarak 5 meter dari tempatnya berdiri saat kedua bola matanya menangkap sosok yang sangat familiar. Dara . itu Dara, sebuah senyuman terukir di bibir jiyong, dia lantas berjalan kearah dara
“menunggu jemputan ?” tanya JiYong memulai percakapan.
“…………..” Dara mengangguk pelan sambil melihat ke kanan dan kiri
Musim semi memang belum datang, tapi angin sudah berlarian kesana kemari membuat rambut Dara yang tergerai bebas menjuntai kewajahnya, Jiyong tersenyum melihat dara yang berusaha menata rambutnya yang terus-terusan menjuntai ke wajahnya. #Cklik   Jiyong memasang jepit rambut kupu-kupu berwarna pink  diatas daun telinga Dara. Dara diam dengan mata yang melebar terkejut.
“T…terimakasih”ucap dara kemudian.
“Emm tentang prom night apa kau sudah memiliki pas...”
“Ahjushi yeogi !!!” seru Dara menyela perkataan JiYong saat mobil jemputannya tiba. Dara membungkuk kepada jiyong sebelum akhirnya masuk ke mobil jemputannya.
At Promnight
 Jiyong berkumpul bersama teman-temannya, tapi matanya tak dapat lepas dari sosok Dara yang memakai longdres berwarna biru, dengan jepit rambut berwarna senada. Mata Jiyong menyipit saat tiba-tiba Dara keluar dari ruangan pesta, jiyongpun lari mengikuti Dara.
“tunggu kau mau kemana ?” tanya Jiyong sambil meraih tangan Dara membuat Dara menatap mata Jiyong.
“Apa kau tak suka pestanya ?” lanjut jiyong sambil melepas pegangan tangannya.
Dara kembali berbalik dan menjauh tanpa menjawab pertanyaan JiYong, Jiyong pun berlari kearah Dzra dan memeluknya dari belakang.
“Kumohon maaf kan aku aku mencintaimu butterfly” Ucap JiYong, dara menggeliat  dalam pelukan JiYong dan lalu berbalik menatap  namja itu.
“Maaf Jiyong, tapi kita berbeda, dan kau mencintai Butterfly dan bukannya Dara”
“Tapi merek adalah orang yang sama bukan ??”
“Tidak JiYong, itulah, kita ini berbeda, aku lelah menjadi orang yang seperti kau inginkan, aku ingin menjadi diriku sendiri, aku adalah aku, Maaf aku harus pergi dan aku akan pergi menjauh dari hidupmu aku akan kuliah ke luar korea, Slamat Tinggal” ucap Dara yang lalu berbalik dan berjalan perlahan meninggalkan Jiyong, air mata menggenang di pelupuk matanya.
Jiyong tidak mengejar dara, dia tau dara dan dirinya butuh waktu untuk semua ini, tapi hatinya tak kuat menanggung semua ini, dia mencintai butterfly seseorang yang sangat baik yang slalu mengajarinya memberi kata-kata semangat untuknya.
“Selamat tinggal Dara”
Cinta memang kadang membingungkan, cinta adalah sesuatu yang aneh.
Cintailah seseorang yang mencintaimu, jangan sia-siakan dia yang slalu berada sisi mu,  jangan salahkan perhatian yang kau dapatkan  dengan sebuah ganguan, karna jika perhatian itu hilang, entah siapa yang akan bisa memberikannya lagi.
Kwon YongRim