Perfect Girl
Cast : Sandara
Park
Kwon
JiYong
Genre : Romance
Author : Kwon Yong Rim
Seorang yeoja berjalan dengan langkah kaki keras kesebuah
kelas bertuliskan 12-E , dia berdiri di ambang pintu mencari seseorang. Dan “tingggg”
seseorang itu berhasil di temukan. “KWON JIYONG` teriak wanita itu menggema di
seluruh ruangan. Sang namja yang merasa dirinya terpanggil menoleh ke asal
suara, dan #PLAKKK sebuah tamparan mendarat di pipinya saat dia menoleh
“Kau harus bertanggung jawab” ucap si yeoja membuat seisi
kelas diam mematung
“siapa kau ? beraninya kau……”
“Aku Lee ParkBom dari kelas 12-A, Sahabat sekaligus saudara
dari Sandara Park, wanita yang baru saja kau sakiti” yeoja bernama Park Bom itu
melihat penampilan jiyong dari bawah sampai ke atas.
”Dara benar-benar menurunkan standart pria idamannya” gumam
Bom pelan
“Kau…. Benarinya kau membuat Dara menangis, apa yang kurang
dari Dara ?, dia yeoja yang baik, pintar dan kaya, dia tipe ideal semua pria,
bahkan Lee Min Ho sunbae pernah menembak Dara, tapi kau, kau dengan santainya
bilang kalu Dara bukan tipemu ?” ucap Bom sambil menoyor Jiyong disetiap
sedikit jeda perkataannya.
“Lalu bagaimana tipe ideal mu huh ? Ahhh……. Aku tau tipemu
adalah seorang bitch yang suka di ajak bermain iyakan”
“tutup muluutmu itu” Jiyong mengangkat tangannya hendak
memukul Bom
“kau mau apa ? mau memukulku, pukul saja tapi kau akan
mendapat 3 kali balasannya yang lebih mengertiakn dari apa yang kau lakukan”
ancam Bom yang membuat Jiyong menurunkan tangannya.
“Aku memang tumbuh bersama Dara, tapi aku berbeda180 derajad
dengan Dara, aku bukan tipe kutu buku seperti Dara”. “Kau harusnya sadar, bukan
dara yang tak pantas untuk mu, tapi kau yang tak pantas untuk Dara”. “Dara
bahkan merelakan Surat rekomendasi kuliahnya hanya untuk membuatmu mendapatkan
nilai 90 di mapel matematika”
“Apa maksudmu sebenarnya, mengapa dia merelakan surat
rekomendasi kuliahnya ?????”
~~FLASHBACK~~
“Dara kau yakin akan melakukan ini ?” tanya Bom 5 menit
sebelum masuk ruang ujian akhir semester dimulai.
“Hem, tentu saja, aku ingin dia bisa masuk ke kyunghee
university, dan setauku jika ingin masuk ke universitas itu nilai matematikanya
harus lebih dari 90” balas dara santai
“tapi dara pengawas kita kali ini adalah Mr. Yang, kalau dia melihatmu saat mengirim
contekan ke jiyong bagaimana ?”
“Tenanglah aku akan berhati-hati”
KRINGG KRINGG suara bel masuk tanda berbunyi semua siswa
masuk ke ruang ujian masing-masing termasuk Dara yang siap dengan ponselnya.
1,5 jam kemudia, Dara telah selesai dengan soal
matematikanya, matematika memang mata pelajaran favoritnya, toh dengan IQ 189
tentu sangat mudah baginya.
Dara menuliskan kunci jawaban di ponselnya dan segera
mengirimnya ke Jiyong, awalnya berjalan dengan lancar, jiyongpun membalsa pesan
Dara “Terimakasih, anda baik sekali”,
Dara tersenyum melihat balasan dari Jiyong, dan tanpa sadar dia terkikik geli
yang di dengar oleh Mr. Yang.
“nona Sandara Park” panggil Mr. Yang membuat dara tersentak
“Ne Songsaenim ?” balas Dara gugup
“Surat rekomendasimu untuk ke oxford university kucabut” ucapnya tiba-tiba membuat dara
terkejut
“Ta….a…tapi kenapa ?”
“Seharusnya kau pikir dulu sebelum memberi contekaan pada
orang lain”
~~FLASHBACK END~~
“J…jadi butterfly itu Dara ?” tanya Jiyong
“J…jadi butterfly itu Dara ?” tanya Jiyong
“memang kau pikir siapa ?” Balas tanya Bom.
#sementara itu di kelas 12A
“d..dara dara, bom, park bom mrngamuk di 12E” ucap
seorangyeoja bernama Minzy dari kelas 12E
“sedang apa dia disana ?” tanya Dara wajahnya masih sembab
walau dia baru saja membasuh wajahnya dengan air
“Dia melabrak Jiyong, dia tau jika tadi Jiyong bmembuatmu
menangis”
“Tapi bagaimana mungkin dia tau ?, Aku belumbertemu
dengannya setelah kejadian itu” balas dara dengan ekspresi bingung di wajahnya
“Maaf Dara, tadi saat di kantin aku membicarakan mu dan
ternyata Bom mendengarkan percakapan itu, aku menyesal aku tak tau jika seperti
ini jadinya” sela seorang teman Dara bernama Ahn Sohee
“Aish” umpat dara yang lalu berlari ke kelas 12E
~~FLASHBACK^^
~~FLASHBACK^^
Dara ditugaskan untuk memberikan sebuah btugas untuk kelas
12E sg tugas akhir semester dari Mrs kim. Dara menghela nafas sebelum masuk ke
kelas tersebut, dia mendorong pintunya dan lalu masuk ke dalam
“Hey Ji, Sepertinya ada yang mencarimu” Teriak seorang Namja
yang otomatis membuat jiyong menoleh kearah pintu
“b..bukan aku hanya menyampaikan tugas dari Mrs. Kim”Bela
Dara
“sepertinya dia malu-malu Ji” ucap namja lainnya yang
membuat seisi kelas tertawa
Dara berjalan kearah papan tulis, tak emnghiraukn seisi
kelas 12E yang sedang mentertawakannya,dia menulis di papantulis tugas yang
dimaksud,Dara menyelipkan rambutnya yeng menjuntai di wajahnya kebelakang daun
telinga yang tanpa sadar membuat jepit rambut kupu-kupu di pelipisnya terjatuh,
Dara berjongkok mengambil Jepit rambut tsb tapi didahului oleh sebuah tangan
yang menghentikan gerakannya, Dara mendongak dan mendapati Jiyong lah pemilik
tangan itu.
“Em cutie girl, Not my type” ucap Jiyong sambil melihat
jepit rambut Dara dan berdiri diikuti oleh dara yangf juga berdiri
“Hey ji, apa itu sebuah penolakan ?” tanya seorang yeoja.
“Emm Kurasa seperti itu”
“OWWWWW” teriak seisi kelas
“Wah itu penolakan yang sangat menyakitkan” komentar seorang
yeoja lainnya.
Dara tak kuasa menahan air matanya, dia berlari keluar kelas
dengan air mata yang menggenang di pipinya.
~~FLASBACK END~~
Kembali ke kelas 12E
“Tapi bukan kah Chaerin butterfly itu, aku melihat dia
memakai kalung butterfly, dan saat aku tanya dia memang mengaku sbg butterfly”
Jiyong mencoba membela Diri
“Chaerin ??? Lee Chgaerin maksudmu ?” tanya Bom yang mendapat
jawaban anggukan dari Jiyong
“Kau ini Bodoh atau tolol ? Kau lupa rankingnya di semester
1 ? dia peringkat 97, sedang peringkatmu adalah 89, mana mungkin peribgkat 97
membuat contekan untuk 89 ?”
“Tapi……”
“Tapi……”
“Oh ya apa kau tak bisa bahasa mandarin ?” tanya Bom yang
membuat Jiyong menaikkan alisnya
“Pasti tidak, dan asal kau tau saja, Sandara dalam bahasa
mandarin berarti butterfly” Jelas Bom
“tapi….”
“Kau masih mau mebantah juga ……..” Bom mengangkat tangannya
lagi hendak menampar jiyong untuk sekali lagi tapi….
“Bommie Hentikan” teriak Dara yang telah berdiri di depan
kelas 12E, Dara mengedarkan pandangannya ke seluru kelas, beberapa siswa sedang
berpisik-bisik, dan sampai akhirnya pandangannya bertemu dengan Jiyong, dara
mengalihkan pandangannya ke bom, dan berjalan kearahBom dengan wajah menunduk
menyembunyikan matanya yang sembab karena menangis.
“Ayo kembali ke kelas” ajak Dara sambil menarik tangan Bom,
tapi Park Bom tak bergeming dari posisinya
“Tidak Dara” Bom menepis tangan Dara membuat dara sedikit
terdorong kebelakang.
“Biar ku katakan sekali lagi dan kali ini di depan Dara”. “KWON
JIYONG Kau samakan dara dengan siapa ? Dengan Chaerin ? Dasar Fu*c you” Tangan Bom mulaimelayang, Jiyong memejamkan
matanya bersiap merasakan kesakitan luar bisa di pipinya, #PLAKKKK suara
tamparan keras pun berbunyi, tapi rasa kesakitan itu tidak kunjung datang, dan saat dia
membuka matanya betapa terkejutnya dia, Dara telah berdiri di depannya dengan wajah yang berpaling ke
kanan rambut panjangnya menutupi wajahnya, perlahan Dara memengangkat tangan
kirinya yang gemetar memegang pipi kirinya yang memerah.
“D…Dara” Gumam Bom
“Dara apa yang kau lakukan kenapa kau melindunginya ? Dia
pantas mendapatkan itu semua” tambah Bom
“Ayo pergi” Dara menarik tangan Bom dan membawanya keluar
dari kelas 12E
XXXXXX
Sejak kejadian itu jiyong merasa bersalah pada Dara, kini
tiak ada lagi butterfly yang mengiriminya kata-kata pelajaran, tak ada lagi
@daraxxi yang mengupload foto cute dan tak ada lagi @krungy21 yang mention
kata-kata cinta untuknya.
Sampai tibalahhari perpisahan, seperti biasa slalu ada pesta
promnight untuk pelepasan, dan kali ini jiyong merupakan salahsatu panitia dari
pesta tsb.
1 hari sebelum pesta promnight
Jiyong berjalan menuju ke hlate bus di tikungan jalan, dia pulang
terlambat karena harus menyiapkan detail untuk pesta esok hari. Halte bus
berjarak 5 meter dari tempatnya berdiri saat kedua bola matanya menangkap sosok
yang sangat familiar. Dara . itu Dara, sebuah senyuman terukir di bibir jiyong,
dia lantas berjalan kearah dara
“menunggu jemputan ?” tanya JiYong memulai percakapan.
“…………..” Dara mengangguk pelan sambil melihat ke kanan dan
kiri
Musim semi memang belum datang, tapi angin sudah berlarian
kesana kemari membuat rambut Dara yang tergerai bebas menjuntai kewajahnya, Jiyong
tersenyum melihat dara yang berusaha menata rambutnya yang terus-terusan
menjuntai ke wajahnya. #Cklik Jiyong memasang jepit rambut kupu-kupu
berwarna pink diatas daun telinga Dara. Dara
diam dengan mata yang melebar terkejut.
“T…terimakasih”ucap dara kemudian.
“Emm tentang prom night apa kau sudah memiliki pas...”
“Ahjushi yeogi !!!” seru Dara menyela perkataan JiYong saat
mobil jemputannya tiba. Dara membungkuk kepada jiyong sebelum akhirnya masuk ke
mobil jemputannya.
At Promnight
Jiyong berkumpul
bersama teman-temannya, tapi matanya tak dapat lepas dari sosok Dara yang
memakai longdres berwarna biru, dengan jepit rambut berwarna senada. Mata
Jiyong menyipit saat tiba-tiba Dara keluar dari ruangan pesta, jiyongpun lari
mengikuti Dara.
“tunggu kau mau kemana ?” tanya Jiyong sambil meraih tangan
Dara membuat Dara menatap mata Jiyong.
“Apa kau tak suka pestanya ?” lanjut jiyong sambil melepas
pegangan tangannya.
Dara kembali berbalik dan menjauh tanpa menjawab pertanyaan
JiYong, Jiyong pun berlari kearah Dzra dan memeluknya dari belakang.
“Kumohon maaf kan aku aku mencintaimu butterfly” Ucap
JiYong, dara menggeliat dalam pelukan
JiYong dan lalu berbalik menatap namja
itu.
“Maaf Jiyong, tapi kita berbeda, dan kau mencintai Butterfly
dan bukannya Dara”
“Tapi merek adalah orang yang sama bukan ??”
“Tidak JiYong, itulah, kita ini berbeda, aku lelah menjadi orang yang seperti kau inginkan, aku ingin menjadi diriku sendiri, aku adalah aku, Maaf aku harus pergi dan aku akan pergi menjauh dari hidupmu aku akan kuliah ke luar korea, Slamat Tinggal” ucap Dara yang lalu berbalik dan berjalan perlahan meninggalkan Jiyong, air mata menggenang di pelupuk matanya.
“Tidak JiYong, itulah, kita ini berbeda, aku lelah menjadi orang yang seperti kau inginkan, aku ingin menjadi diriku sendiri, aku adalah aku, Maaf aku harus pergi dan aku akan pergi menjauh dari hidupmu aku akan kuliah ke luar korea, Slamat Tinggal” ucap Dara yang lalu berbalik dan berjalan perlahan meninggalkan Jiyong, air mata menggenang di pelupuk matanya.
Jiyong tidak mengejar dara, dia tau dara dan dirinya butuh
waktu untuk semua ini, tapi hatinya tak kuat menanggung semua ini, dia
mencintai butterfly seseorang yang sangat baik yang slalu mengajarinya memberi
kata-kata semangat untuknya.
“Selamat tinggal Dara”
Cinta memang kadang membingungkan, cinta adalah sesuatu yang
aneh.
Cintailah seseorang yang mencintaimu, jangan sia-siakan dia
yang slalu berada sisi mu, jangan
salahkan perhatian yang kau dapatkan
dengan sebuah ganguan, karna jika perhatian itu hilang, entah siapa yang
akan bisa memberikannya lagi.
Kwon YongRim
Tidak ada komentar:
Posting Komentar